Senin, November 01, 2010

CPNS

Surat Lamaran CPNS
Berikut ini saya salin beberapa contoh surat lamaran kerja CPNS, dari beberapa instansi…..Semoga bisa menjadi inspirasi karena surat lamaran anda tidak harus persis dengan contoh berikut ini :………….
CONTOH SURAT LAMARAN
Lumajang, September 2009
K e p a d a
Yth. Bapak BUPATI LUMAJANGdi L U M A J A N G
Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
N a m a : XXXXX
Tempat/Tanggal Lahir : XXXX/XXXX
Jenis Kelamin : XXXX
A g a m a : XXXX
Pendidikan : XXXX
Alamat : XXXXXX
Pekerjaan yang dilamar : XXXXX
Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk dapatnya diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang. Berkaitan dengan hal tersebut, bersama ini kami sertakan kelengkapan berkas sebagai berikut :
1. Foto copy sah Ijazah terakhir sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan (dilegalisir pejabat yang berwenang) ;
2. Pas foto hitam putih terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar ;
3. Foto copy Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) dilegalisir pejabat yang berwenang;
4. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah.
Demikian permohonan ini kami buat, selanjutnya besar harapan kami untuk dapatnya diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang Tahun 2009.
Hormat Kami,
Materai 6000
……………………………
Contoh Surat Lamaran
Sumbawa Besar, Oktober 2009
K e p a d a
Yth. Bupati Sumbawa
u.p. Kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan
di –
Sumbawa Besar
1. Yang bertanda tangan di bawah ini :
a. N a m a :
b. Tempat, tanggal lahir :
c. Jenis Kelamin :
d. Agama :
e. Pendidikan terakhir :
f. Pekerjaan :
g. Alamat :
Dengan ini mengajukan lamaran untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam jabatan ………………………………..
2. Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan :
a. Foto Copy Surat Tanda Tamat Belajar / Ijazah yang disahkan oleh Pejabat yang
berwenang sebanyak 1 lembar ;
b. Transkrip nilai yang disahkan oleh Pejabat yang berwenang sebanyak 1 lembar ;
c. Foto copy Akta mengajar/Sertifikat profesi yang disahkan oleh Pejabat yang
berwenang sebanyak 1 lembar (khusus bagi guru) ;
d. Pas foto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar, dibaliknya ditulis nama dan tanggal lahir.
3. Demikian lamaran ini saya buat untuk menjadi bahan pertimbangan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
___________________
Catatan: jabatan yang dilamar harus sesuai dengan kualifikasi pendidikan
Contoh Format Surat Lamaran
Kepada Yth.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
Jln. Medan Merdeka Barat No. 15
Jakarta Pusat 10110
Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
Nama :
Tempat/ Tanggal lahir :
Alamat :
Pendidikan Terakhir :
Sehubungan dengan pengumuman Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan tahun 2009, bersama ini menyampaikan permohonan untuk bekerja di Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dengan menyatakan sesungguhnya bahwa saya:
1. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap karena telah melakukan suatu tindakan kejahatan.
2. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri dan tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
3. Tidak atau sedang berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri / Pegawai Negeri dan tidak pernah diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil / Pegawai Negeri.
4. Tidak akan mengundurkan diri jika dinyatakan diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan bersedia mengganti kerugian Negara jika saya mengundurkan diri.
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan surat keterangan meliputi :
1. Fotocopy Ijazah Terakhir dan Transkrip Nilai;
2. Fotocopu Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
3. Fotocopy surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter Puskesmas/RS Pemerintah;
4. Fotocopy KTP yang masih berlaku;
5. Pas Foto Ukuran 3 x4 cm sebanyak 2 lembar.
Demikian lamaran dan pernyataan yang saya buat di atas adalah benar dan saya bersedia dituntut di muka pengadilan serta bersedia menerima segala konsekuensi berdasarkan hukum yang berlaku, jika dikemudian hari terbukti keterangan saya ini tidak benar.
Tempat :
Tanggal :
Yang membuat Pernyataan
(meterai Rp. 6000)
(nama lengkap)
Contoh Surat Lamaran (Untuk ditulis tangan dengan huruf cetak/ balok, dan tinta hitam)
(Nama Kota), Tanggal/ Bulan/ Tahun
Kepada Yth. KEPALA LAPAN Jl Pemuda Persil no.1 Jakarta 13220
Dengan Hormat,
Saya yang bertandatangan dibawah ini,
Nama :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Alamat :
Bersama ini menyampaikan permohonan untuk dapat diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil LAPAN.
Saya sanggup untuk memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Panitia Penerimaan CPNS LAPAN.
Apabila saya diterima menjadi PNS LAPAN, saya sanggup untuk bekerja dengan giat, jujur, disiplin, taat kepada peraturan yang berlaku, dan berperilaku baik sesuai dengan norma yang berlaku bagi PNS.
Demikian saya sampaikan, dan atas perhatian Bapak saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
(Nama Pelamar)
Mudah-mudahan bermanfaat………..




Lowongan CPNS BPOM Tahun 2010
Ditulis oleh Saffa' di/pada 16 Oktober 2010
P E N G U M U M A N
Nomor : KP.02.02.242.10.10.8558
TENTANG
PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI TAHUN 2010
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk mengisi lowongan formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS)Badan POM RI Tahun 2010 untuk ditempatkan pada Badan POM RI Pusat dan Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia
Formasi :
No. Nama Jabatan Pendidikan Penempatan Formasi
1 . Analis Kepegawaian S2 – Profesi Psikologi (106) BADAN POM 2
2 . Arsiparis S1 – Manajemen (317) BADAN POM 2
3 . Arsiparis D3 – Administrasi (Perkantoran) (421) BADAN POM 4
4 . Arsiparis D3 – Administrasi (Perkantoran) (421) BPOM Batam 1
5 . Arsiparis D3 – Administrasi (Perkantoran) (421) BPOM Gorontalo 1
6 . Arsiparis D3 – Kearsipan (424) BADAN POM 1
7 . Arsiparis D3 – Sekretaris (427) BADAN POM 4
8 . Auditor S1 – Akuntansi (309) BADAN POM 1
9 . Auditor S1 – Hukum (Administrasi Negara) (314) BADAN POM 1
10 . Auditor S1 – Teknologi Informasi (319) BADAN POM 1
11 . Penata Laporan Keuangan S1 – Akuntansi (309) BADAN POM 1
12 . Pengawas Farmasi & Makanan S2 – Biostatistik (101) BADAN POM 1
13 . Pengawas Farmasi & Makanan S2 – Epidemiologi (102) BADAN POM 2
14 . Pengawas Farmasi & Makanan S2 – Farmasi (Kimia Analis) (103) BADAN POM 1
15 . Pengawas Farmasi & Makanan S2 – Mikrobiologi/Biologi (105) BADAN POM 1
16 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BADAN POM 33
17 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Banda Aceh 3
18 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Bandar Lampung 2
19 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Bandung 2
20 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Banjarmasin 3
21 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Denpasar 2
22 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Jakarta 3
23 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Jayapura 4
24 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Makassar 2
25 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Manado 5
26 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Mataram 2
27 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Medan 4
28 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Padang 2
29 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Palembang 2
30 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Pekanbaru 3
31 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Pontianak 1
32 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Samarinda 2
33 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Semarang 1
34 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Surabaya 1
35 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BBPOM Yogyakarta 1
36 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Ambon 2
37 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Batam 3
38 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Bengkulu 1
39 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Gorontalo 1
40 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Jambi 1
41 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Kendari 2
42 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Kupang 2
43 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Manokwari 6
44 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Palangkaraya 2
45 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Palu 2
46 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Pangkalpinang 1
47 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) BPOM Serang 3
48 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) POS POM Atambua 2
49 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) POS POM Entikong 4
50 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) POS POM Sabang 2
51 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) POS POM Tarakan 3
52 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Apoteker (207) POS POM Ternate 2
53 . Pengawas Farmasi & Makanan S1+ – Dokter Umum (208) BADAN POM 1
54 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Epidemiologi (302) BADAN POM 1
55 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Biologi (310) BADAN POM 1
56 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Biologi (310) BBPOM Semarang 1
57 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Biologi (310) BBPOM Yogyakarta 1
58 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Biologi (310) BPOM Gorontalo 1
59 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Biologi (310) BPOM Kupang 1
60 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Biologi (310) BPOM Palu 1
61 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Gizi/Gizi Masyarakat (312) BADAN POM 1
62 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BADAN POM 1
63 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BBPOM Bandar Lampung 1
64 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BBPOM Bandung 1
65 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BBPOM Jakarta 1
66 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BBPOM Makassar 1
67 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BBPOM Padang 1
68 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BPOM Batam 1
69 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BPOM Gorontalo 1
70 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BPOM Pangkalpinang 1
71 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Hukum (Pidana) (315) BPOM Serang 1
72 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Kimia (316) BADAN POM 2
73 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Kimia (316) BBPOM Bandung 1
74 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Kimia (316) BBPOM Samarinda 1
75 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Kimia (316) BBPOM Semarang 1
76 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Kimia (316) BPOM Palu 1
77 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Teknologi Pangan (320) BADAN POM 2
78 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Teknologi Pangan (320) BBPOM Palembang 1
79 . Pengawas Farmasi & Makanan S1 – Teknologi Pangan (320) BPOM Serang 1
80 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BBPOM Banda Aceh 1
81 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BBPOM Jayapura 2
82 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BBPOM Manado 1
83 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BBPOM Padang 1
84 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BBPOM Palembang 1
85 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BBPOM Pekanbaru 1
86 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BBPOM Pontianak 1
87 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BPOM Ambon 2
88 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BPOM Batam 1
89 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BPOM Gorontalo 1
90 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BPOM Kendari 1
91 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BPOM Manokwari 1
92 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Farmasi/Analis Farmasi (423) BPOM Pangkalpinang 1
93 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Kimia/Analis Kimia (425) BBPOM Medan 1
94 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Kimia/Analis Kimia (425) BBPOM Padang 1
95 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Kimia/Analis Kimia (425) BBPOM Palembang 1
96 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Kimia/Analis Kimia (425) BBPOM Yogyakarta 1
97 . Pengawas Farmasi & Makanan D3 – Kimia/Analis Kimia (425) BPOM Manokwari 2
98 . Penyusun Kerja Sama Luar Negeri S1 – Hubungan Internasional (313) BADAN POM 1
99 . Perancang Peraturan Perundang-Undangan S1 – Hukum (Pidana) (315) BADAN POM 1
100 . Perencana S1+ – Apoteker (207) BADAN POM 2
101 . Perencana S1 – Ekonomi Pembangunan (311) BADAN POM 1
102 . Perencana S1 – Manajemen (317) BADAN POM 1
103 . Perencana S1 – Statistik (318) BADAN POM 1
104 . Pranata Hubungan Masyarakat S2 – Komunikasi (Publik) (104) BADAN POM 1
105 . Pranata Komputer S1 – Teknologi Informasi (319) BADAN POM 6
106 . Pranata Komputer S1 – Teknologi Informasi (319) BBPOM Denpasar 1
107 . Pranata Komputer S1 – Teknologi Informasi (319) BBPOM Manado 1
108 . Pranata Komputer S1 – Teknologi Informasi (319) BBPOM Medan 1
109 . Pranata Komputer S1 – Teknologi Informasi (319) BBPOM Semarang 1
110 . Pranata Komputer S1 – Teknologi Informasi (319) BBPOM Surabaya 1
111 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BADAN POM 4
112 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BBPOM Banda Aceh 1
113 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BBPOM Banjarmasin 1
114 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BBPOM Jakarta 1
115 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BBPOM Palembang 1
116 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BBPOM Surabaya 1
117 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BPOM Ambon 1
118 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BPOM Manokwari 1
119 . Pranata Komputer D3 – Komputer (426) BPOM Pangkalpinang 1
120 . Statistisi S1 – Statistik (318) BADAN POM 1
121 . Teknisi Bangunan D3 – Teknik Sipil (428) BADAN POM 1
122 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BBPOM Bandar Lampung 1
123 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BBPOM Mataram 1
124 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BBPOM Medan 1
125 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BBPOM Semarang 1
126 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BPOM Batam 1
127 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BPOM Bengkulu 1
128 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BPOM Kendari 1
129 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BPOM Kupang 1
130 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BPOM Palu 1
131 . Teknisi Instrumentasi D3 – ELINS (Elektronika dan Instrumentasi) (422) BPOM Pangkalpinang 1
132 . Verifikator Keuangan D3 – Akuntansi (409) BADAN POM 3
133 . Verifikator Keuangan D3 – Akuntansi (409) BBPOM Banda Aceh 1
134 . Verifikator Keuangan D3 – Akuntansi (409) BBPOM Jayapura 1
135 . Verifikator Keuangan D3 – Akuntansi (409) BBPOM Samarinda 1
136 . Verifikator Keuangan D3 – Akuntansi (409) BPOM Jambi 1
137 . Verifikator Keuangan D3 – Akuntansi (409) BPOM Palangkaraya 1
138 . Verifikator Keuangan D3 – Akuntansi (409) BPOM Palu 1
Jumlah 243
A. PERSYARATAN PELAMAR
1. Persyaratan Umum
a. Warga Negara Republik Indonesia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
b. Usia per tanggal 1 Desember 2010 :
i. Pendidikan D3 paling tinggi 24 tahun (lahir setelah 30 November 1986).
ii. Pendidikan S1 paling tinggi 26 tahun (lahir setelah 30 November 1984).
iii. Pendidikan Profesi paling tinggi 28 tahun (lahir setelah 30 November 1982).
iv. Pendidikan S2 paling tinggi 30 tahun (lahir setelah 30 November 1980)
c. Bagi pelamar yang berusia lebih dari persyaratan di atas dan paling tinggi 35 tahun pada saat TMT (Terhitung Mulai Tanggal) 1 Desember 2010 dipersyaratkan memiliki pengalaman kerja terakhir sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun mengabdi pada satu instansi atau lembaga swasta yang berbadan hukum yang menunjang kepentingan nasional, terutama berkaitan dengan fungsi Pengawasan Obat dan Makanan (standardisasi, penilaian, inspeksi, pengujian, penyidikan) atau administrasi pemerintahan. Pada saat pendaftaran harus menyerahkan bukti berupa Asli/Legalisir Surat Keputusan Pengangkatan dan Pemberhentian/Surat Pernyataan masih bekerja dari pimpinan Instansi/Perusahaan.
d. Untuk ijazah yang diperoleh dari sekolah/perguruan tinggi di luar negeri hanya dapat diterima apabila telah diakui dan ditetapkan sederajat dengan ijazah dari perguruan tinggi negeri yang ditetapkan oleh Menteri yang bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan nasional.
e. Pelamar diharuskan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) :
i. Pendidikan D3 Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi dengan IPK minimal 2,75.
ii. Pendidikan D3 Perguruan Tinggi Swasta terakreditasi dengan IPK minimal 3,00.
iii. Pendidikan S1 Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi dengan IPK minimal 2,75.
iv. Pendidikan S1 Perguruan Tinggi Swasta terakreditasi dengan IPK minimal 3,00.
v. Pendidikan S2/Profesi Perguruan Tinggi Negeri terakreditasi dengan IPK minimal 3,00 (Pendidikan S2/Profesi dilihat IPK dan akreditasi S1 sesuai dengan butir-1.e.iii).
vi. PendidikanS2/ProfesiPerguruan Tinggi Swasta terakreditasi dengan IPK minimal 3,00 (Pendidikan S2/Profesidilihat IPK dan akreditasi S1 sesuai dengan butir-1.e.iv).
Catatan : Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2010 akan memberlakukan sistem ranking berdasarkan nilai IPK tertinggi sesuai dengan kebutuhan jabatan dan kompetensi untuk menentukan jumlah peserta ujian.
f. Tidak sedang dalam status belajar.
g. Tidak akan menuntut penyesuaian ijazah apabila memiliki ijazah yang lebih tinggi yang diperoleh sebelum diangkat menjadi CPNS Badan POM RI.
h. Memenuhi persyaratan alokasi formasi kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.
i. Tidak berkedudukan sebagai CPNS/PNS maupun Calon/Anggota TNI dan POLRI.
j. Tidak berkedudukan sebagai pengurus dan atau anggota partai politik.
k. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS/TNI/POLRI atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
l. Tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
m.Berkelakuan baik dan sehat jasmani maupun rohani.
2. Persyaratan Khusus :
a. Diutamakan yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris (lisan dan tulisan) yang dibuktikan dengan sertifikat/TOEFL/IELTdengan nilai minimal 400 (TOEFL) atau setara yang masih berlaku dan dapat mengoperasikan program komputer MS Office.
b. Untuk formasi Sarjana Hukum diutamakan memiliki pengalaman dalam menangani kasus pidana atau penyusunan peraturan perundangan atau bantuan hukum.
c. Untuk formasi S2 Psikologi diutamakan S2 Psikologi Industri dan Organisasi dan/atau Psikologi Terapan.
d. Untuk formasi Apoteker di unit tertentu diutamakan yang memiliki pengalaman di bidang QC atau produksi atau R&D.
e. Untuk formasi sarjana komputer diutamakan memiliki pengalaman di bidang pemrograman, dan/ atau menguasai aplikasi umum TIK.
f. Untuk yang lulus dengan predikat “cumlaude” akan menjadi prioritas.
B. TATA CARA PENDAFTARAN
1. Setiap pelamar harus melakukan pendaftaran secara on-line pada tanggal 18 s.d 20 Oktober 2010melalui situs Badan POM RI yaitu http://e-recruitment.pom.go.id.
2. Pelamar yang telah melakukan pendaftaran secara on-line dapat langsung mengunduh dan mencetak :
a. Formulir Pendaftaran
b. Surat Pernyataan Tidak Pernah Dihukum Penjara atau Kurungan (Lampiran-1)
c. Surat Pernyataan Tidak Dalam Status Belajar dan atau Tidak Akan Menuntut Penyesuaian Ijazah (Lampiran-2)
d. Surat Pernyataan Bersedia Menunjukan Dokumen Asli (Lampiran-3)
e. Surat Pernyataan Bersedia Ditempatkan di Semua Unit Kerja Badan POM RI di Seluruh Wilayah NKRI (Lampiran-4)
3. Disamping melakukan pendaftaran secara on-line, pelamar harus mengirimkan berkas lamaran kepada Tim Pengadaaan CPNS Badan POM RI Tahun 2010 melalui PO BOX 3333 JKP 10033mulai tanggal 18 s.d. 21 Oktober 2010 (Cap Pos), serta harus diterima panitia selambat-lambatnya tanggal 25 Oktober 2010, dengan melampirkan :
a. Surat lamaran (ditulis tangan) menggunakan tinta hitam dan ditandatangani sendiri oleh pelamar serta jabatan yang dipilih sesuai tabel formasi
Misal : Pendidikan : Apoteker
Jabatan yang dipilih : Pengawas Farmasi dan Makanan
b. Daftar Riwayat Hidup Singkat yang berisi nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, nomor telepon/HP, jenis kelamin, agama, pendidikan formal/non formal, pengalaman kerja dan prestasi yang pernah dicapai, serta nama, alamat tempat tinggal, dan nomor teleponorang tua/wali.
c. Fotocopy ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dengan cap dan tanda tangan asli sebanyak 1 (satu) lembar (Lihat Lampiran-5).
d. Fotocopy transkrip nilai akademik yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dengan cap dan tanda tangan asli sebanyak 1 (satu) lembar (Lihat Lampiran-5).
e. Surat Penetapan Hasil Penilaian Ijazah Pendidikan Tinggi Luar Negeri dari Kementerian Pendidikan Nasional bagi pelamar lulusan Perguran Tinggi dari luar negeri(Lihat Lampiran-5).
f. Fotocopy KTP yang masih berlaku sebanyak 1 (satu) lembar.
g. Pas foto berwarna terbaru ukuran (4×6) cm sebanyak 2 (dua) lembar.
h. Asli/Legalisir Surat Keputusan Pengangkatan dan Pemberhentian/Surat Pernyataan masih bekerja dari pimpinan Instansi/Perusahaan bagi pelamar yang melebihi batas usia maksimal dan memiliki pengalaman kerja minimal 2 (dua) tahun.
i. Formulir pendaftaran, Surat Pernyataan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan, Surat Pernyataan tidak dalam status belajar dan atau tidak akan menuntut penyesuaian ijazah, Surat Pernyataan bersedia menunjukkan dokumen asli, Surat Pernyataan bersedia ditempatkan di semua Unit Kerja Badan POM RI di seluruh wilayah NKRI yang dicetak pada 1 (satu) lembar kertas ukuran A4 yang sudah dibubuhi tanda tangan di atas materai Rp.6000,-.
4. Seluruh berkas pada butir 2a s/d 2i dimasukkan ke dalam stopmap berwarna :
Biru : untuk Pelamar S2
Merah : untuk Pelamar Profesi
Kuning : untuk Pelamar S1
Hijau : untuk Pelamar D3
Pada bagian kanan atas Stopmap dicantumkan nomor pendaftaran (No. Reg.), nama, dan kualifikasi pendidikan. Selanjutnya stofmap dimasukkan dalam amplop berwarna coklat ukuran folio. Pada bagian kanan bawah amplop ditempel alamat yang dituju dan pada bagian kiri atas amplop ditempel nomor pendaftaran (No. Reg.), nama, dan kualifikasi pendidikan.
5. Setiap Pelamar hanya boleh mengirimkan 1 (satu) berkas lamaran. Pelamar yang mengirimkanlebih dari 1 (satu) berkas, tidak akan diproses dan dinyatakan gugur.
6. Berkas lamaran yang sudah dikirimkan tidak dapat diambil kembali dan menjadi milik Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2010 untuk dimusnahkan.
C. MEKANISME DAN JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI
1. Seleksi Administrasi
a. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diumumkan melalui situs http://e-recruitment.pom.go.iddan/atau www.pom.go.id pada tanggal 27 Oktober 2010.
b. Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi diwajibkan mengunduh “Tanda Peserta Seleksi CPNS Badan POM RI Tahun 2010”melalui situs http://e-recruitment.pom.go.id dengan terlebih dahulu melakukan login system menggunakan nomor registrasi dan password yang telah dimiliki pelamar.
c. Selanjutnya pelamar diwajibkan lapor diri ke Badan POM RI/Balai Besar POM/Balai POM sesuai tempat ujian yang dipilih dengan membawa “Tanda Peserta Seleksi CPNS Badan POM RI Tahun 2010” untuk distempel oleh Panitia setempat (diotentifikasi) pada tanggal 28 s.d 29 Oktober 2010.
d. “Tanda Peserta Seleksi CPNS Badan POM RI Tahun 2010” yang tidak diontentifikasi dinyatakan tidak berlaku dan tidak diperkenankan mengikuti ujian.
e. “Tanda Peserta Seleksi CPNS Badan POM RI Tahun 2010” yang telah diontentifikasi akan digunakan sampai dengan berakhirnya proses seleksi pengadaan CPNS Badan POM RI yaitu sampai dengan penempatan CPNS.
2. Ujian Tulis
a. Ujian tulis dilaksanakan secara serentak pada hari Senin tanggal 1 November 2010 mulai pukul 08.00 WIB s.d selesai oleh Badan POM RI, Balai Besar POM, dan Balai POM di seluruh Indonesia. Untuk Balai Besar POM di Jakarta dan Balai POM di Serang dilaksanakan oleh Badan POM RI serta untuk Balai POM di Manokwari dilaksanakan oleh Balai Besar POM di Jayapura.
b. Tempat pelaksanaan Ujian Tulis dapat dilihat pada situs Badan POM RI www.pom.go.iddan/atau di Badan POM RI/Balai Besar POM/Balai POM di seluruh Indonesia.
c. Pelamar wajib membawa Asli “Tanda Peserta Seleksi CPNS Badan POM RI Tahun 2010” yang telah diotentifikasi, Asli Kartu Identitas Diri yang masih berlaku, pensil 2B, penghapus, rautan, dan papan alas tulis.
d. Pelamar mengikuti ujian sesuai dengan tempat yang ditunjuk.
e. Materi ujian tulis adalah :
i. Tes Kompetensi Dasar (TKD) terdiri dari :
1) Tes Pengetahuan Umum (TPU) meliputi unsur wawasan nasional, regional,dan internasional.
2) Tes Bakat Skolastik (TBS) meliputi unsur kemampuan verbal, kuantitatif, dan penalaran.
3) Tes Skala Kematangan (TSK) meliputi unsur kemampuan beradaptasi, pengendalian diri, semangat berprestasi, integritas, dan inisiatif.
ii. Tes Kompetensi Bidang (TKB) untuk mengukur kemampuan dan atau keterampilan yang berkaitan dengan kompetensi jabatan atau pekerjaan yang dilamar.
f. Pelamar yang lulus ujian tulis diumumkan pada tanggal 13 November 2010.
g. Peserta yang dinyatakan lulus ujian tulis wajib lapor diri di tempat otentifikasi pada tanggal 15 November 2010 saat jam kerja untuk dapat mengikuti tes wawancara sesuai jadwal.
3. Wawancara
a. Wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 20 November 2010 sesuai jadwal yang telah ditetapkan di Badan POM RI serta seluruh Balai Besar POM/Balai POM, kecuali untuk Balai Besar POM di Jakarta dan Balai POM di Serang dilaksanakan di Badan POM RI serta untuk Balai POM di Manokwari dilaksanakan di Balai Besar POM di Jayapura.
b. Pada waktu wawancara,peserta wawancara wajib menyerahkan :
i. Hasil Psikotes.
Psikotes dilakukan oleh Psikolog (Industri dan Organisasi) yang telah mendapat Surat Rekomendasi Ijin Praktek (SRIP) dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI).
ii. Surat keterangan tidak buta warna dari dokter pemerintah.
iii. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah (pemeriksaan dilakukan setelah tanggal 1 Oktober 2010).
iv. Surat Keterangan bebas narkoba dari dokter pemerintah (pemeriksaan dilakukan setelah tanggal 1 Oktober 2010).
v. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku s.d. 1 Januari 2011.
vi. Kartu Pencari Kerja (Kartu Kuning) yang dikeluarkan dari instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan (yang masih berlaku).
vii. Mengisi dan menyerahkan Daftar Riwayat Hidup (Formulir disediakan oleh Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2010).
viii. Pas Foto terbaru berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 8 (delapan) lembar.
4. Pengumuman Hasil Seleksi
a. Pelamar yang diterima menjadi CPNS Badan POM RI akan diumumkan pada tanggal 25 November 2010melalui situs Badan POM RI www.pom.go.iddan/atau di Badan POM RI/Balai Besar POM/Balai POM di seluruh Indonesia.
b. Pelamar yang dinyatakan lulus menjadi CPNS wajib lapor diri pada tanggal 25s.d 26 November 2010 di masing-masing tempat otentifikasi dengan memperlihatkan Tanda Peserta Seleksi CPNS Badan POM RI Tahun 2010 yang telah diotentifikasi oleh panitia setempat.
D. KETENTUAN LAIN
1. Pelamar tidak dipungut biaya apapun selama proses pengadaan CPNS.
2. Apabila Pelamar memberikan keterangan/data yang tidak benar dan dikemudian hari diketahui baik pada setiap tahap ujian/seleksi maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS di lingkungan Badan POM RI, maka Kepala Badan POM RI berhak membatalkan kelulusan atau memberhentikan CPNS/PNS di lingkungan Badan POM RI.
3. Apabila Pelamar yang sudah dinyatakan diterima sebagai CPNS Badan POM RI mengundurkan diri setelah diproses ke Badan Kepegawaian Negara dan/atau mengundurkan diri dengan alasan apapun setelah penempatan maka ybs wajibmengembalikan biaya pengadaan CPNS sejumlah Rp.10.000.000,- (Sepuluh juta rupiah)melalui Kas Negara.
4. Apabila terdapat kekurangan/kelebihan pelamar pada jabatan tertentu maka Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2010 berhak mengubah penempatan dalam jabatan bagi pelamar yang dinyatakan lulus.
5. Keputusan Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2010 bersifat mutlak dan tidak dapat di ganggu gugat.
Jakarta, 4 Oktober 2010
Tim Pengadaan CPNS Badan POM RI Tahun 2010
Ketua Tim Pelaksana
dr. M. Hayatie Amal, MPH.
NIP. 195405281982032001
Bagi yang berminat, silakan :

Read more...

Senin, Agustus 09, 2010

Read more...

Selasa, November 10, 2009

istilah atau singkatan yang ada dalam Institusi Polri

O:
OPSGAB : Operasi Gabungan

P:
PHH : Pasukan Anti Huru-hara
PDH : Pakaian Dinas Harian
PDU : Pakaian Dinas Upacara
POLDA : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah
PRIN OPS : Perintah Operasi
PRASPA : Prasetya Perwira
PROTAP : Prosedur Tetap
PTIK : Prosedur Tinggi Ilmu Kepolisian
PUSPOM : Pusat Polisi Militer

R:
RAH OPS : Daerah Operasi
RAH LAN : Daerah Pengkalan
RANDIS : Kendarran Dinas
RANMOR : Kendaraan Bermotor
RAPIM : Rapat Pimpinan
REN OPS : Rencana Operasi

S:
SAR : Search And Rescue
SATGULTOR : Satuan Penanggulangan Teror
SESPIMPOL : Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian
SECABA : Sekolah Calon Bintara



secon...
Akhir-akhir ini,di media massa seperti surat kabar atau televisi (biasanya pada acara warta berita) sering menyebutkan tentang istilah-istilah dalam kepolisian seperti ini: SECABA,AKPOL,BAINTELKAM,BARESKRIM,DIV HUMAS dll. Pernahkah anda mendengarnya? Untuk istilah-istilah yang jamak atau sering disebutkan seperti AKPOL=Akademi Polisi,SECABA= Sekolah Calon Bintara,penulis yakin anda sudah mengetahuinya (benarkan ??).Namun apakah anda mengetahui kepanjangan dari BAINTELKAM,BARESKRIM,DIV HUMAS dan istilah-istilah lain yang mungkin jarang didengar.
Kali ini penulis akan memberikan beberapa informasi tentang istilah-istilah atau singkatan yang ada di Kepolisian.Namun mohon maaf jika urutannya tidak sesuai dengan Alphabet.Mudah-mudahan informasi ini bisa membantu anda.

A:
AKABRI : Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
AKPOL : Akademi Kepolisian

B:
BABINKAM : Badan Pembinaan Keamanan
BAINTELKAM : Badan Intelijen Keamanan
BARESKRIM : Badan Reserse Kriminal
BINPOTNASKUATMAR : Pembinaan Potensi Nasional Menjadi Kekuatan Maritim
BRIMOB : Brigade Mobil

C:
CPM : Corps Polisi Militer

D:
DENSUS 88 : Detasemen Khusus 88
DELOG : Deputi Kapolri Bidang Logistik
DEOPS : Deputi Kapolri Bidang Operasi
DE SDM : Deputi Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia
DIV HUMAS : Divisi Hubungan Masyarakat
DIV PROPAM : Divisi Pertanggungjawaban Profesi dan Pengamanan Internal
DIV TELEMATIKA : Divisi Telekomunikasi dan Informatika

I:
ITWASUM : Inspektorat Pengawasan Umum

K:
KORBRIMOB : Korps Brigade Mobil
KRI : Kapal Republik Indonesia

L:
LATGAB : Latihan Gabungan
LEMDIKLAT : Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

M:
MABES : Markas Besar
MABES POLRI : Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia
MAPOLDA : Markas Kepolisian Negara Republik Indonesia



OLEH ALFAN SUNFATA

Read more...

For U "Motifasi"

ANDA paham tentang fenomena yang terjadi saat menjelang penerimaan CPNS di propinsi yang kita cintai, Kalimantan Selatan. Para orang tua yang memiliki anak lulusan SMA, lulusan Sarjana bahkan lulusan Sarjana plus program profesi, yang bergengsi sekalipun. Meraka sibuk mempersiapkan anak-anak tercintanya untuk bisa lulus tes CPNS. Belum dianggap sukses kerja jika belum PNS.
Orangtua yang ‘sedikit cerdas’ mereka merelakan kehormatannya melobi alias KKN pada para pemegang kebijakan terkait eksekutor penerimaan CPNS. Asal tahu saja sejak tahun 2005 kemarin Tes CPNS sudah mulai terpusat di Jakarta. Apa lagi untuk tahun 2007 ini digelar pendaftaran pada pekan ketiga bulan Oktober, dan formasinya minimal lulusan D III.
Sebelum tahun 2005, terlalu banyak jika disebutkan mengenai pelanggaran moral terkait penerimaan makhluk yang namanya PNS ini. Terang saja, sebutlah ‘si A’ sidin lulus tes CPNS kan karena orang tuanya berduit. Lagi pula sidin dekat dengan psikolog Anu, ya..pantes sajalah. Kata beberapa tetangga saya yang kebetulan ikut bersaing memperebutkan posisi yang disebut-sebut sebagai kerjaan bergengsi bagi sebagian besar orang di Banua kita ini.
Berbagi pengalaman saja, mudah-mudahan tidak ada yang tersinggung. Begini lho, masyarakat kita ini banyak yang minder atau tidak pede, bermental ‘memble’. Sering sekali saya temui, beberapa hari menjelang pengumuman penerimaan pegawai atau karyawan perusahaan apapun, yang kebetulan menggunakan jasa psikotes kami, telepon kantor hampir setiap jam berdering yang intinya minta dibantu agar diluluskan dalam tes psikologi pada perusahaan tertentu. Ya diterima lah sebagai karyawan perusahaan idamannya, tentu saja mereka memberi imbalan yang sepantasnya. Lha ini lah yang saya sebut sebagai calon ‘pejabat tidak bermoral’.Kalau psikolognya seorang yang mentalnya sama, ya terjadilah apa yang disebut sebagai praktek penipuan sesama penjahat. Ha..ha..ha.. iya kan? Lain halnya jika psikolognya itu orang yang bermoral, tentu yang terjadi sebaliknya.
Bagi orang yang berprofesi Psikolog, yang mempunyai pandangan religius normal, tentu saja akan berusaha menolaknya, ya walaupun harus ambil resiko mundur dari lembaga yang padanya ia mencari keberkahan dari sesuap nasi. Toh rejeki itu dari ALLAH SWT, bukan dari lembaga atau makhluk yang disebut sebagai ‘jalma manungsa’ yang lemah.
Itulah saudaraku se-Banua, masyarakat kita sedang sakit. Seharusnya kita yang tahu solusinya, janganlah menjadi penyebab yang memperparah ke-kronis-an sakit ini. Jadilah pejabat eksekutor yang adil dan arif sehingga Banua kita ini sejahtera. Jadilah seorang eksekutor yang berpijak pada nilai kebenaran dan keadilan.Tahu penyakitnya, tahu cara penyembuhannya, tahu terapinya, tahu cara pencegahannya, dan juga tahu memprediksinya, ee..kok malah berperan sebagai orang yang berlagak sok tidak tahu. Apa bedanya dengan seorang penjahat. Ini lebih ngeri lagi, pejabatnya penjahat. Ngeri kan?
Baiklah saudara, sekarang saya beritahukan bahwa PNS atau CPNS atau Karyawan disebuah perusahaan ternama bukanlah segala-galanya, kalau cara mendapatkannya dengan prakter penjahat. Tetapi segala-galanya nilai dari sebuah pekerjaan adalah dimulai dari praktek yang baik dan benar dalam menggapai sebuah cita-cita. Mulailah dari diri sendiri dengan jujur, dengan kemampuan sendiri, kenali diri sendiri secara paripurna.
Anda mau lulus tes psikologi, gampang aja saudara. Tidak perlu susah-susah nyogok sana-sini, baca buku prediksi tes sana-sini. Cukup dengan datang ke tempat tes tepat waktu, duduk sesuai nomer urut tes, berdoa, dengarkan instruksi Sang Tester, tanyakan hal-hal yang memang perlu ditanyakan dan memang anda perlu penjelasan lebih lanjut. Jawablah dengan apa adanya sesuai instruksi dan keadaan diri anda saat ini yang sebenarnya.
Yang pasti, jadikan Anda sebagai bintang pada setiap sesi tes. Tapi ingat bintang yang bersinar karena keunggulan budi pekerti, tentunya. Bukan bintang pelopor curi start ataupun keributan bahkan kekacauan.
Coba anda baca sharing dari saya mengenai persiapan lulus psikotes dengan gampang. Setelah itu anda resapi, renungkan sedalam-dalamnya, atau ‘waqfah’ yakni berhenti sejenak untuk memahami dan meresapi serta mengevaluasi persiapan yang telah dilakukan. Barulah anda action, berjuang, bermujahadah untuk menjawab setiap aitem soal secara sadar. Ingat secara sadar dan sadar.
Sadar disini adalah bahwa anda mengikuti psikotes ini memang kemauan sendiri, tahu bentuk kerjaannya nanti mengenai job description atau uraian tugas dan posisi apa yang akan dipegang. Paham resiko yang akan ditanggung setelah diterima kerja, atau dengan kata lain sampeyan mengerti tentang konsekuensi kedepannya jika diterima atau tidaknya.
Sharing dari saya hanya berlaku agar lulus tes psikologi bukan tes akademik, bukan juga tes praktikum. Pertama, Istirahat yang sangat cukup artinya selalu luangkan waktu untuk enjoy karena istirahat tidak selalu harus dengan tidur. Menikmati suasana hati yang tenang dengan merasakan hangatnya secangkir teh bikinan sendiri sambil melihat keagungan Allah SWT melalui rintik air hujan yang sedang turun, itu juga merupakan istirahat.
Kedua, karena ini tes kejiwaan tentu saja anda harus persiapan mental. Apa yang harus dilakukan, siapkan diri anda untuk bersikap sebagai diri sendiri yang berwibawa. Menyiapkan diri menghadapi situasi tes, yaitu sebagai peserta tes yang mendengarkan dan melaksanakan semua instruksi dan perintah tester atau psikolog pengetes.
Ingat, menyiapkan mental sebelum berjuang sangat urgen. Siap sebelum berjuang adalah merupakan separo kemenangan. Setengahnya ya ambil saat tes berlangsung. Jelas tidak sama antara orang yang siap dengan orang yang belum atau tidak siap mental dalam menghadapi medan perjuangan.
Nah ini yang ketiga, penting untuk anda. Situasi saat hari H. Saat menghadapi psikotes. Datanglah beberapa menit sebelum waktu tes dimulai. Gunanya untuk ma’rifatul medan -pengenalan ruang- dimana anda berada, diposisi mana anda duduk, bagaimana situasi lingkungan tes, nyamankah kursi anda, siapa psikolognya, dimana ruang toiletnya serta yang lainnya. Yang jelas terkait dengan lingkungan tes.
Tester mulai membuka sesi, anda dengarkan baik-baik. Bertanyalah saat diminta bertanya, kalau memang anda perlu penjelasan. Jangan sekali-kali sampeyan bertanya pada saat pengerjaan aiten psikotes sedang berlangsung. Hal ini akan memberikan nilai minus bagi anda. Kenapa? tentu anda sudah tahu jawabannya. Bertanyalah pada tempatnya. Titik.
Selanjutnya, jawablah pertanyaan sesuai perintah dan instruksi dari tester. Mulailah saat diminta mengerjakan, artinya jangan curi start. Berhentilah mengerjakan jika waktu telah habis, biasanya tester mengatakan “waktu telah habis, letakkan alat tulis anda, sekarang!” maka tiada tindakan lain yang pantas dilakukan oleh seorang bintang psikotes selain meletakkan alat tulis dan berhenti mengerjakan.
Kerjakan semua sesi tes dengan penuh semangat dan tanggung jawab serta penuh dengan kejujuran. Jadilah sampeyan bintang psikotes. Pelihatkan diri anda yang terbaik. Kalau sampeyan curi start atau menambah waktu setelah jatah waktu habis, saya pastikan anda akan ketahuan. Bukan karena psikolognya tukang ramal tetapi memang demikian adanya. Saya berpengalaman akan hal ini, pasti ketahuan sekali lagi ketahuan. Jawaban anda tidak akan konsisten.
Untuk mengungkap kepribadian seseorang melalui psikotes, psikolog tidak hanya menggunakan satu alat prediksi. Saya beritahu ya. Mereka akan meng-cross cheque-kan pada alat pengungkap yang lain. Minimal tiga alat ungkap. Jadi, tak ada gunanya sama sekali bagi sampeyan yang mencuri start atau menambah jatah waktu yang seharusnya. Anda akan gugur.
Kerjakan sendiri, jangan menyontek jawaban teman sebelah anda. Kepribadian sampeyan akan terkontaminasi dengan pribadi orang yang anda contek. You are you, ok !? Dari psikotes itu, psikolog mencitrakan diri anda apa adanya sesuai dengan jawaban dan sikap anda saat ini pada saat pelaksanaan psikotes. Jadi tampilkan diri anda sesungguhnya dan sejujurnya. Tidak usah dibuat-buat.
Psikotes adalah proses memprediksi personal pada saat ini dan akan di-matching-kan atau dicocokkan dengan bentuk tugas atau job deskripsi yang akan dilakukan oleh person tadi pada pekerjaan tertentu. Artinya semua peserta tes itu pasti lulus psikotes, tetapi cocok tidaknya dengan jenis pekerjaan itulah yang menentukan diterima tidaknya pada posisi tertentu.
Jangan berkecil hati bagi anda yang tidak diterima pada pekerjaan tertentu dari hasil psikotes. Karena saya yakin anda pasti diterima pada tugas pekerjaan yang sesuai dengan kondisi pribadi anda. Ingat tulisan saya sebelumnya, khan? Anda akan stress dan frustasi pada pekerjaan yang tidak sesuai dengan kondisi kepribadian anda sesungguhnya.
Psikotes penerimaan pegawai bukanlah mencari salah atau benar, baik atau buruk, cerdas atau cerdas sekali, tetapi psikotes adalah proses memprediksi diri anda sesuai atau tidak sesuai pada posisi jabatan tertentu. Tentu saja dengan acuan job discription and job specification. Bukan acuan sogokan. Bukan acuan kekeluargaan. Juga bukan acuan asal-asalan. Yang intinya bukan mengacu pada prinsip Kolusi Korupsi dan Nepotisme alias KKN.
Berdoalah selalu setiap kali anda mengerjakan kebaikan. Menorehkan sejarah peradaban manusia yang baik tentu saja dimulai dari proses input yang baik pula. Oleh karena itu jadikan diri kita sang Mujaddid – pembaharu- dalam peradaban manusia yang saat ini sangat diperlukan pembaharuan. Semoga berhasil.
POSTED BY ALFAN SUNFATA

Read more...

RAHASIA SUKSES LULUS SELEKSI MASUK ANGGOTA POLRI DAN BEASISWA BAGI ANGGOTA POLRI


Anda ingin masuk menjadi anggota Polisi?
Anda bermimpi ingin menjadi Jenderal Polri?
Namun anda merasa tidak punya uang atau saudara berpangkat tinggi?
Anda pusing beberapa kali seleksi dan selalu gagal menjadi anggota Polri?
Apakah anda ingin berpeluang lebih besar untuk masuk menjadi anggota Polri?
Apakah anda pernah ditawari oleh seseorang yang mengaku panitia seleksi atau orang yang bisa mengusahakan anda masuk menjadi anggota Polri?
Anda ingin tahu seluk beluk mengenai Polri termasuk gaji, fasilitas, tunjangan, beasiswa, dan kepangkatan di Polri?
Akah anda seorang anggota Polri dan ingin mendapat beasiswa di universitas terkenal dengan biaya dinas Polri?

JANGAN TAKUT JANGAN BINGUNG ! ANDA MASIH TETAP BERPELUANG BESAR LULUS SELEKSI DAN MENJADI ANGGOTA POLRI SECARA BERSIH, FAIR DAN TANPA KKN!!!


Menjadi anggota Polri adalah sebuah harapan bagi banyak sekali pemuda pemudi di negeri ini. Selain untuk mengabdi kepada negara, seragam yang rapi, bentuk fisik yang gagah serta status sosial yang tinggi merupakan alasan masuk menjadi anggota Polri. Berbagai fasilitas, gaji minimal dua juta bagi lulusan SMU adalah standar gaji yang cukup menggiurkan daripada bekerja di tempat atau instansi lain.

Tak ayal lagi maka setiap adanya seleksi anggota Bintara Polri misalnya, pesertanya bisa mencapai ratusan ribu orang se Indonesia. Sebagai gambaran, di Polda Metro Jaya (Jakarta) pendaftar bisa mencapai lebih dari 10 000 orang, di Polda Jabar, Jawa Tengah dan Jawa Timur masing-masing mencapai 8.000 orang. Belum lagi di daerah lain di Indonesia yang rata-rata di atas angka 1000, membuat kompetisi semakin ketat dan kemungkinan masuk menjadi anggota Polri semakin kecil bagi anggapan sebagian banyak orang. Bagi mereka yang merasa pesimis adalah mereka yang kurang persiapan, atau lebih percaya unsur KKN pada seleksi anggota Polri. Padahal baru-baru ini Polri mendapatkan rekor MURI sebagai instansi yang dinilai Transparan dan Demokratis dalam sistem seleksinya.

Maka dari itu tenang saja, di sini anda akan mendapat pembekalan dan panduan mengikuti seleksi menjadi anggota Polri dari saat mendaftar sampai dengan mengikuti tahapan seleksi yang meliputi tes administrasi, tes psikologi, tes kesehatan, tes jasmani, tes akademis, juga pantaukhir.
OLEH ALFAN SUNFATA

Read more...

Kiat Lulus Seleksi Masuk Anggota Polri

BACA KIAT SUKSES LULUS SELEKSI MASUK ANGGOTA POLRI DI BAWAH INI !!!

Persiapkan diri anda dengan :
a. Pola hidup yang teratur
b. Periksa kan kesehatan tubuh anda
c. Periksa kan keadaan psikologis anda
d. Latihan fisik secara rutin untuk tes jasmani
e. Pasanglah atribut Polri atau Foto Kapolri di meja belajar anda
f. Jadilah pribadi yang tenang, sabar, dan bertekad keras pantang menyerah
g. Selalu cari informasi ke Polda / Polres setempat mengenai informasi pendaftaran calon anggota Polri

Tahapan Tes Kepolisian
Apabila kita berniat untuk menjadi anggota Polisi,mau tidak mau kita harus melewati berbagai macam tahapan tes dan seleksi.Tahapan tes dan seleksi ini sangat membutuhkan kemampuan fisik dan mental yang baik serta kondisi psikologi yang stabil.
Beberapa tahapan tes/seleksi yang harus diikuti adalah :

A. Lulus pemeriksaan administrasi awal
B. Lulus pemeriksaan kesehatan badan tahap 1
C. Tes psikologi
D. Tes akademik
E. Tes kesehatan badan tahap 2
F. Tes Jasmani
G. Lulus pemeriksaan administrasi akhir
H. Tes penelusuran mental dan kepribadian
I. Pantukhir

Pendaftaran Calon Anggota Polri
Pertama kali proses seleksi adalah anda mendaftar sebagai calon siswa / taruna Polri. Pendaftaran bisa dilakukan di tingkat Polres atau Polda setempat dengan membawa persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan seperti ijazah2, SKKB, pas foto, surat kuasa dari orang tua, dll. Dalam proses pendaftaran ini, biasanya anda juga akan diperiksa mengenai tinggi dan berat badan apakah sesuai dengan persyaratan masuk anggota Polri. Untuk tinggi badan, sudah beberapa tahun belakangan ini Polri menetapkan tinggi badan minimal untuk Pria 163 cm dan wanita 160 cm. Berat badan adalah berat badan ideal yang biasanya dihitung tinggi badan dikurang 110. Misal tinggi badan 170 cm, maka berat badan ideal adalah 170-110 = 60 kg. Apabila anda sudah dinyatakan memenuhi kriteria di atas, baru anda akan diberikan nomor CASIS (Calon Siswa Bintara) atau nomor Catar (Calon Taruna Akpol).
Tes Administrasi Calon Anggota Polri
Proses kedua dalam seleksi masuk anggota Polri adalah tes administrasi yang terdiri dari pemeriksaan terhadap berkas pendaftaran yang terdiri dari : pemeriksaan keaslian ijazah, terpenuhinya persyaratan nilai minimal dalam ijazah (bervariasi setiap tahunnya), SKKB, surat kuasa, kesediaan untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, Surat pernyataan untuk tidak menikah selama ikatan dinas Polri, dan lain-lain.
Tes Kesamaptaan Jasmani Polri

Tes Kesamaptaan Jasmani meliputi tes lari, push up, pull up, berenang
Tes Kesehatan Polri

Tes kesehatan dilaksanakan dua kali. Yang pertama adalah tes bagian luar tubuh dan yang kedua adalah tes bagian dalam tubuh.
Pantaukhir

Tahap pantaukhir (pemantauan akhir) adalah tahapan seleksi yang paling akhir. Seseorang yang sudah mencapai tahapan ini, di asumsikan sudah siap untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Polri. Biasanya pada tahp ini, masih ada kelebihan jumlah sekitar 10% - 20% dari Quota / jatah sebagai cadangan bagi yang akan mengikuti pendidikan. Tujuannya adalah agar apabila ada yang berhalangan maka yang menempati posisi cadangan tersebut bisa langsung menggantikan.

Read more...

Sistem Perekrutan anggota Polri

Label : infoermasi
Bagi anda yang ingin menjadi anggota kepolisian,ada beberapa cara masuk yang dapat anda lalui,yaitu

- Bintara
- Perwira

Tentu setiap sistem di atas memiliki syarat dan cara perekrutan yang berbeda beda.Misalnya saja,persyaratan untuk tingkat Tamtama dan Secaba boleh menggunakan Ijazah SLTA/sederajat sedangkan untuk Perwira harus S1/D3.Itupun syarat nilainya harus memenuhi ketentuan.

Read more...